kutiupi hasrat seperti
asakan nyala di bara yang
sempat padam oleh
dinginnya tatapanmu
kala menyala tetapi
tak lagi panas mungkin
rasaku mati karena
ragu-ragu akan
bahasa ragamu
kutiupi api hasrat sehingga
bergoyang kiri kanan seperti
gelengan dedaunan yang
tak tahan diam
kutiupi hasrat yang
pernah padam lalu
apiku sembunyi
di kegelapan hati
Tidak ada komentar:
Posting Komentar