Selasa, 17 Mei 2011

lupa diri

iseng kubuka kembali catatan lamaku
begitu kubaca kalimat demi kalimat
bahkan telah kutata ulang kata demi kata
heran. diriku tak mengerti

lembar demi lembar kubuka
kulihat muka-muka dengan aneka ekspresi tersaji
aku cermati rinci, inci per inci
asing. diriku tak mengerti

cerita dan lembar-lembar nasib itu aku pelajari
meski dari bukuku sendiri, dari noktah-noktah wajahku sendiri
bahkan demi peneguhan, dari dnaku sendiri
aku betul lupa

usia menggerogoti syaraf-syaraf kepala
mata yang rabun otak yang pikun
lidah yang goyah
tak mampu mengenali jaya masa muda

Tidak ada komentar:

Posting Komentar