Selasa, 18 Mei 2010

sajak pelangi melengkung


cobalah diam sejenak
lihat itu pelangi
garisnya melengkung
dari tengah sawah itu kebumi mana kita tak tahu


seperti kisah si jaka tarub
mencuri hati terlambangkan kain
benarkah si jaka tarub dengan bidadari
- siapa itu namanya?
maaf aku lupa-,
rela pertaruhkan martabat ksatrianya
hanya tuk keelokan tubuh semata?


konon tumbuhlah pohon nasi
setelah terjadi tragedi pengingkaran janji
dengan kembang ceritanya
bapak-bapak yang rela membenturkan kepala bayinya
di pohon pisang, tatkala bayi di gendongannya menangis
meraung-raung memanggil ibunya yang pergi entah kemana
entah di mana


atau dengan sedikit kenakalan imajinasi,
dimana dituliskan juga ki ageng sela dengan petirnya
menyambar-nyambar pelangi
dan rontokkan sayap bidadari -siapa tuh namanya? maaf aku lupa-
jatuh di sawah berlepotan lumpur menghiba-hiba
karena telah berdosa meninggalkan anaknya begitu saja


diam dululah sebentar
simak ending cerita ini
bilakah kau berpikir
jika saja awal cerita tak kutuliskan
garisnya melengkung
dari tengah sawah itu kebumi mana kita tak tahu?


artinya
pelangi melengkung
adalah melambangkan selalu ada harapan
bila itu tangga, kan kembali ke bumi juga


tengah sawah
adalah setidaknya kenyamanan jatuh saat petir
ki ageng sela melecut rontok bulu sayapnya
atau
selamat tiba di bumi mana aku tak tahu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar