http://www.youtube.com/watch?v=XvVi46MEGKw&feature=related
sudahlah jangan menangis
hari sudah malam
sayangi airmatamu
simpan dulu
atau bolehlah kau teteskan hanya dua saja
bila sudah di pelupuk mata
sini-sini dekatlah padaku
dengarkan paduan musik itu
bunyi seruling gesekan angin daun bambu
dan burung malam sedang merintihkan
harapannya kan memakan biji rembulan
yang di teduhi daun mega-mega
sini-sini dekatlah padaku
kuceritakan masa-masa di suatu yang antah berantah
dimana tumbuhan dan binatang bisa bicara
danau tenang air menggenang
ikan yang berenang
di kehidupan tanpa manusia
sayupkan telingamu
redupkan matamu
pahamkan cerita itu
lalu carilah jawaban pertanyaan ini
dalam mimpimu sebentar lagi
mengapa manusia bisa damai
mendengar cerita dari negeri yang tanpa manusia
sudahlah jangan menangis
hari sudah malam
sayangi airmatamu
simpan dulu
atau bolehlah kau teteskan hanya dua saja
bila sudah di pelupuk mata
: tidurlah saat angin terakhir larut ini
meniup belakang telingamu
dari jendela kamar yang kubuka separuh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar