lah mbok sudah, bila tak mampu menyudahi
selalu ikut saja bicara, mana bunyimu sengau bikin galau
mercon lombok rawit itu pun kau pasangi sound system beribu watt
kemudian kau beri judul bom atom
tak tahukan bila bibirmu ember, sudah sedemikian ndower
hingga kosa katamu rusak, membisingkan otak
sebaiknya bacalah buku sebelum menantang beradu
gak punya?..beli dong!..gak punya?...pinjem dong!
gak mau?...o, otakmu berserabut kayak biji kedondong
nempel nempel terus, sana gih! bikin risih
monyong-monyong seperti meong tapi tak manis
itu hidungmu berdaki tumpukan uap napas benci
hush..hush...pergi jauh bikin rasa keruh
kau pun kemudian memeluku erat sekali memakai tali
moncongmu mencoba masuk telinga
"emang elo siapa, berani ngusir gua"
kata malaikat pencabut nyawa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar