kukatakan ikan-ikan itu sudah pergi,
jika kau takut dengan duri-durinya
tetapi,
bukankah ikan itu masih hidup?
lihatlah indah liukan ekornya saat berenang
mengapa kau takutkan yang belum pasti?
mengapa lamunanmu terlalu dalam dan mengerikan?
duri di sela daging ikan yang berenang indah itu
sudah kusingkirkan pelampung-pelampung di kapal mewahku
jika kau takut tenggelam
mengapa tidak kau nikmati saja pesta di bar sana
atau berbincang riang dengan teman-teman kita?
dimana itu tempat kita menghargai dan dihargai
sambil menguji sejauhmana kualitas diri
mengapa
lamunanmu begitu jauh di kematian
merindukan memeluk pelampung saat kita berdansa
sayangku,
kau tak akan tenggelam
saat ini kau sedang menikmati akuarium
di beranda rumah yang kubangun mirip kapal
Tidak ada komentar:
Posting Komentar